Kamis, 05 Mei 2011

Catatan Sang Makelar "Makar"

by NurFahmi Budi Prasetyo on Thursday, January 28, 2010 at 10:50pm

Hingar bingar politik menggelegar menyambar alam sadar elit politik kita yang sudah merasa kekar dengan sangkar kekuasaannya dibalik pagar 22,55 miliar dan menikmati berselancar di udara dengan boeing 200 miliar, sehingga membuat sang "Semar" lupa dengan akar.

Banyak yang sesumbar akan melempar "Semar" yang gemar membagi-bagikan "jaguar (Toyota crown saloon) 1,3 miliar" untuk avatar-avatarnya. Sang makelar pun berkelakar akan menggelar makar untuk "Semar", namun apa daya sang makelar tidak sekekar "semar", daya tawar untuk akar pun dianggap onar alam bawah sadar.

Cita-cita sang makelar makar bagaikan tercakar-cakar oleh sesama makelar, bagi sang makelar, musuh mereka hanya satu si "Semar", namun hanya operatornya saja yang tersebar bagaikan semak belukar.

Bagi sang makelar, makar adalah wajar karena "Semar" kurang ajar. Namun bagi "Semar", makar bagaikan kontes tenar sang mekelar yang sangat hambar.


Ketika gerakan sudah di'Bom', suara pun jadi tidak lantang.

Semar memang pandai merangkul kawan dan lawan, ketika Andi Arif mantan aktivis yang ingin mengebom istana tahun 94, sekarang pun bersangkar di Istana Negara berpagarkan 22,55 miliar.
No comment
Revolusi boleh, asal ada blue print untuk ke depannya. Jgn seperti 98, Rezim sudah bisa dijatuhkan, namun tidak menawarkan solusi yang visioner.
Merindukan kejayaan gerakan 66 dan 98 yang murni dan idealis (katanya juga sih).
Sekarang semua elemen gerakan ingin tampil sendiri-sendiri, bagaimana bisa melempar semar dari sangkar kekuasaannya.
Ketika uang sudah berbicara, kesangaran DPR pun hilang

    • Pangeran Ryu Smua msh samar2, para makelar hanya berkelakar. Sibuk mencari bahan bakar, utk bakar2... Akhirny rakyat terbakar. Petir pun menggelegar, memprotes para makelar, jgn biarkn makelar hanya berkerakar.. Huahaha -apa tau, stres gw-
      " lapaaar menggelegar"

      January 28, 2010 at 11:31pm

    • NurFahmi Budi Prasetyo nasib anak kost, masih lebih terjamin wkt di sentiong, ada paket sop dari jalur gaza....wkwkwk...
      January 28, 2010 at 11:33pm ·

    • Kholis Malik II wah ngeri sekali dinda.... kamu sj yg jd makelarnya.... biar bisa beli kawasan istana.... he he
      January 29, 2010 at 2:26pm ·

    • NurFahmi Budi Prasetyo ‎@b.kholis: ane tunggu komando dr abang aja..hoho..:)
      January 30, 2010 at 11:03pm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar