Selasa, 07 Juni 2011

Kepala BPMIGAS: “Investor Lokal Takut Risiko, Investasi Di Tempat Lain Saja”

Kepala BPMIGAS R Priyono-(Foto: berita2.com)

indoPetro-online, Jakarta, 3 Juni 2011 - Dalam Seminar Nasional bertema: “Menuju Kemandirian Energi Nasional”, yang diadakan PDI Perjuangan di Gedung DPR RI, Jakarta, (Selasa, 31/5), Kepala BPMIGAS, R Priyono, dicecar pertanyaan dari mahasiswa dan anggota DPRD Banten. “Kenapa kontrak migas selalu diberikan kepada perusahaan asing?” Tanya mahasiswa Teknik Perminyakan Trisakti kepada Priyono. Priyono menjawab, pihaknya sudah membuka peluang yang sama kepada semua perusahaan migas, baik lokal maupun asing. Ia menambahkan, BPMIGAS sebagai lembaga yang bersentuhan langsung dengan KKKS mempunyai wewenang untuk menawarkan peluang investasi di sektor migas. 

“Ada banyak pengusaha lokal yang datang kepada saya menawarkan diri ingin menanamkan investasinya di migas,” jelasnya.  “Setelah saya kasih penjelasan mengenai gambaran bisnis migas yang sangat padat modal, padat teknologi dan risiko, sang pengusaha mundur secara teratur karena keberatan dengan angka yang sangat fantastis,” sambung Priyono.

Seperti diketahui, harga satu sumur saja berkisar 16 Juta USD. Belum lagi laut dalam, bisa sampai Rp 1,5 Triliun. Lebih lanjut Ia menambahkan, karena mahalnya modal dan risiko yang sangat tinggi itulah investor lokal masih sedikit yang berani berinvestasi di migas.

“Saya menganjurkan kepada pengusaha lokal, kalau tidak berani bertaruh dengan risiko bisnis eksplorasi migas, lebih baik menanamkan investasi di tempat lain saja,” tegas Priyono. Nurfahmi
Tulisan saya di: http://www.indopetro-online.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar