Selasa, 03 Mei 2011

Islam Skriptualis

 
"Mas, salam sejahtera bukannya salamnya orang Kristen yah?"

Pertanyaan di atas dilontarkan adik saya ketika menonton Mario Teguh Golden Ways di Metro TV. MT yang menyapa audiennya dengan Assalamualaikum Wr.Wb, lalu disambung salam sejahtera untuk kita semua, langsung direspon dengan adik saya, yang kemudian muncul pertanyaan seperti itu.

"Mang adek kata siapa?" tanyaku. Fahdi, adik saya menjawab kalau dia diberitahu oleh gurunya di salah satu SD Islam Terpadu di Depok. Yang saya tahu di sekolahnya, mayoritas gurunya adalah simpatisan partai Islam yang mengusung misi dakwah ala Arab dan ke-Timur-Timur Tengahan.

"Iya, kata guruku waktu pelajaran bikin surat. Kalau assalamualaikum salam kita (orang Islam), kalau salam sejahtera itu punya orang Kristen," kilahnya. Saya pun langsung membantah pernyataan dia dan gurunya itu: salam sejahtera bukan cuma orang Kristen aja yang ngucapin. Islam agama universal, orang non Islam pun boleh kok ngucapin assalamualaikum, dan salam sejahtera itu juga salamnya orang Indonesia, bukan salam agama tertentu.

Sungguh sangat disayangkan kelompok umat Islam yang terjebak pada simbol, kata-kata yang menurutnya di luar dari teks ayat suci dikatakan sesat atau bukan bagian dari Islam. Islam memang dari Arab, tapi bukan berarti Arab itu Islam. Kelompok skriptualis yang hanya menelan dan menafsirkan dogma atau doktrin Islam mentah-mentah hanya dari ayat dan teks suci, tanpa dimaknai filosofis atau asbabun nuzulnya bisa dikatakan taklid buta dan fanatisme akut terhadap golongan dan kelompoknya.

Inilah benih kekerasan atas nama agama. Kalau dulu Gus Dur pernah bilang: "Ganti saja Assalamualaikum dengan selamat pagi". Dan langsung mengundang kontorversi, dimana Gus Dur dikatakan sesat. Saya kira orang yang mengatakan sesat itulah kelompok Islam skriptualis yang secara membabi buta mengagung-agungkan gaya Arab daripada esensi dari Islam itu secara universal. Wallahu'alam..

3 komentar:

  1. Tks Bro Rois sdh mampir n koment. Salam kenal dan smg Rois sukses selalu.

    BalasHapus
  2. Islam adalah Al-Qur'an dan As-Sunnah. Maka apa apa yang menyelisihi Al-Qur'an dan As-Sunnah (Hadits shahih) maka itu tidak dapat diterima. Apalagi bersangkutan dengan agama. Salam yang dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam adalah Assalamu'alaikum Warahmatullahi wa barakatuh. Maka ikuti apa yang Rasulullah contohkan tanpa mempertanyakan apa dan mengapanya. Itu kalau menurut saya.

    BalasHapus