Sabtu, 21 April 2012

Diary Seorang Relawan BUMN Peduli

Kamis, 5 April 2012, Pegangsaan.

Setengah hari dari siang sampai sore kami hanya sibuk mengurus rekening kelompok di BRI Semanggi. Jadi tidak ada aktifitas kami di RT. Baru selepas Magrib kami menuju rumah Ketua RT 14, Kelurahan Pegangsaan, Jakarta Pusat. Letak RT masuk dari Pasar Cikini yang tepat di depan Stasiun Cikini. Perumahan di RT 14, RW 001 berhimpitan dengan Kampus Universitas Bung Karno, dan di belakangnya ada Asrama Mahasiswa Universitas Indonesia yang berubah fungsi sedang dibangun hotel. Di sekeliling RT 14 ada Kali Ciliwung.

Lanjut ke laporan. Ketika kami berkunjung ke rumah Ketua RT 14, tidak ada orang. Kami samperin rumah mertuanya yang tidak jauh. Baru pak RT datang, kami langsung diajak arisan Ibu-Ibu RW 01 yang dipimpin Pak RT 14, Bang Untung. Dalam kesempatan itu, kami memperkenalkan diri. 

Selesai arisan dikocok, kami menyampaikan maksud dan tujuan kami di RT tersebut. Karena ada salah satu warga, Ibu Minah namanya, beliau curiga atas kedatangan kami yang menurutnya punya maksud tidak baik, karena memang kami belum sosialisasi terlebih dahulu ke warga selain Lurah, RW dan RT.

Dalam arisan itu kami disambut baik oleh Ibu-Ibu warga RW 001, dan sebagian besar Ibu-Ibu RT 14, tempat yang menjadi home stay kami menurut arahan Lurah Pegangsaan. Beberapa ibu-ibu melempar candaan ke kami: “Waah brondong niih,” ujar Ibu... Ada juga yang minta kenalan dong satu-satu...Yang paling fenomenal Ibu...yang latah dan hobi goyang kalau ada dangdutan, dan saat arisan beliau didapuk untuk mengocok undian arisan, hebohnya sambil mengocok, Ibu...bergoyang ngebor ala Inul. Latah dan aksi nyentriknya membuat kita semua di tempat itu tertawa lepas. Hangat dan bahagia, walaupun kondisi ekonomi pas-pasan.

Gorengan dan makanan jajanan pasar semakin menghangatkan silaturahim kami bersama warga dalam suasana semilir angin selepas hujan di aula SD Negeri 5 Pegangsaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar