Rabu, 28 Desember 2011

Kurtubi: BPMIGAS Harus Diawasi!

Kurtubi (Pengamat Energi): BPMIGAS Harus Punya Wali Amanat


indoPetro-online.com, Jakarta - "Penjarakan! Panggil KPK!" Pekik pekerja Pertamina yang menjadi peserta dalam Seminar Nasional "Mencari Konsep Ideal Pengelolaan Migas Nasional" yang diadakan Serikat Pekerja Pertamina Hulu. Sesaat setelah Pengamat Perminyakan Kurtubi menyampaikan kehadiran Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas bumi (BPMIGAS) adalah kesalahan sistem dalam pengelolaan migas.

"Anggaran cost recovery ratusan miliar dolar yang dikelola BPMIGAS, rentan penyelewengan, karena tidak adanya wali amanat atau komisaris yang mengawasinya," beber Kurtubi di aula Pertamina Pusat, (21/12).

Bukan saya menuduh BPMIGAS korupsi, lanjutnya, tapi kesalahan sistem-lah yang mengakibatkan rentan akan penyelewengan. Dan menurut survei Global Petroleum, investasi Migas kita merupakan yang paling buruk di kawasan Oceania, dan hanya lebih baik dari Timor Leste. Nurfahmi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar