Produk Ban Gajah Tunggal - Foto: Reuters |
JAKARTA. Penjualan kendaraan bermotor yang selalu meningkat ikut mengerek permintaan ban. Mengantisipasi lonjakan permintaan ini, para produsen ban pun gencar berekspansi. Tengok saja PT Gajah Tunggal Tbk yang terus melanjutkan peningkatan kapasitas produksi di pabriknya yang terletak di Tangerang, Banten.
Produsen ban merek GT Radial ini sebetulnya sudah meningkatkan kapasitas produksinya sejak 2005 silam. "Peningkatan kapasitas diperkirakan selesai akhir 2012," tutur Catharina Widjaja, Direktur Gajah Tunggal kepada KONTAN, Selasa (16/1).
Untuk meningkatkan produksi ini, Gajah Tunggal telah menganggarkan investasi sebesar US$ 170 juta. Menurut Chatarina, modal yang akan dikucurkan tahun ini tinggal US$ 10 juta. Chatarina menjelaskan, dana ekspansi ini berasal dari penerbitan obligasi pada 2005 sebesar US$ 400 juta.
Pangsa pasar 53%
Nantinya, pabrik ini akan memproduksi ban dalam dan ban luar baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat. Dengan ekspansi ini, kapasitas produksi ban motor Gajah Tunggal akan mencapai 105.000 unit per hari, naik 16,66% dibandingkan produksi ban 2011 yang sebesar 90.000 unit per hari. Sementara produksi ban mobil akan menyentuh 45.000 unit per hari, tumbuh 12,5% dari produksi tahun lalu yang sebesar 40.000 unit per hari.
Saat ini, Gajah Tunggal menguasai 53% pasar ban sepeda motor di Indonesia. Dengan penambahan kapasitas ini, Gajah Tunggal berharap volume penjualan 2012 tumbuh 10%-20% menjadi sekitar 38,35 juta unit hingga 41,84 juta unit. Dengan begitu, pendapatan diharapkan bisa menyentuh Rp 14,1 triliun - Rp 15,3 triliun, tumbuh 20%-25% dari penjualan 2011 yang berkisar Rp 11,8 triliun - Rp 12,3 triliun.
Selain Gajah Tunggal, produsen ban yang juga giat meningkatkan produksi adalah PT Multistrada Arah Sarana Tbk. Rencananya, tahun ini Multistrada akan mendongkel kapasitas produksi ban mobil sebesar 26,6%, dari 22.500 ban per hari menjadi 28.500 ban per hari. Kapasitas produksi ban motor juga akan digenjot dua kali lipat dari 8.000 ban jadi 16.000 ban per hari.
Sebelumnya, pada November 2011, PT Astra Otoparts Tbk juga menjalin kerja sama dengan produsen ban asal Italia, Pirelli & Co SpA. Dalam kerja sama tersebut, Astra Otoparts dan Pirelli bakal membangun pabrik ban sepeda motor senilai US$ 90 juta. Roby Sani, Direktur Astra Otoparts pernah mengatakan, saat ini perusahaan sedang mencari lahan untuk mendirikan pabrik tersebut.
Pembangunan pabrik yang dimulai Juni 2012 ini diharapkan akan mulai berproduksi pada 2013. Astra Otoparts berharap, pabrik ini akan beroperasi penuh dan mencapai kapasitas produksi sebesar tujuh juta ban sepeda motor per tahun pada 2016.
Sementara itu, Azis Pane, Ketua Asosiasi Perusahaan ban Indonesia (APBI) memprediksi penjualan ban motor tahun 2012 akan tumbuh 8,25% dari tahun 2011 yang sebanyak 42 juta unit. Sementara penjualan ban mobil masih stabil seperti tahun 2011, sebesar 50 juta unit. Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar